Industri 4.0 Buka Peluang Pekerjaan Baru

Sumber : Investor Daily (21/02/2018)

JAKARTA – Penerapan sistem Industri 4.0 dinilai dapat menghasilkan peluang pekerjaan baru yang lebih spesifik, terutama yang membutuhkan kompetensi tinggi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ngakan Timur Antara mengatakan, dibutuhkan transformasi keterampilan bagi sumber daya manusia (SDM) industri di Indonesia yang mengarah kepada bidang teknologi informasi.

“Studi yang dilakukan terhadap industri yang ada di Jerman menunjukkan, permintaan tenaga kerja akan meningkat secara signifikan hingga 96%, khususnya di bagian R&D dan pengembangan perangkat lunak (software),” kata Ngakan, Selasa (20/2).

Menurut dia, akan terjadi shifting pekerjaan karena penerapan Industri 4.0. Pekerjaan nantinya tidak hanya di manufaktur, tetapi berkembang ke rantai pasok, logistik, penelitian dan pengembangan. Selain itu, sektor manufaktur perlume-rescalingatauup-scaling untuk memenuhi kebutuhan.

Dengan penggunaan teknologi terkini dan berbasis internet, menurut Ngakan, muncul pula permintaan jenis pekerjaan baru yang cukup banyak, seperti pengelola dan analis data digital, serta profesi yang dapat mengoperasikan teknologi robot untuk proses produksi di industri.

“Bahkan, ada beberapa potensi keuntungan yang dihasilkan sebagai dampak penerapan konsep Industri 4.0,” ujar dia.

Keuntungan tersebut, terang Ngakan, antara lain mampu menciptakan efisiensi yang tinggi, mengurangi waktudan biaya produksi, meminimalkan kesalahan kerja, serta peningkatan akurasi dan kualitas produk. (ajg)